Rabu, 16 Desember 2009

PERENCANAAN SISTEM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Oleh ; Siti Maulidah
A. Pengertian perencanaan
Perencanan secara umum:
1. menerut Cun Ningham adalah menyeleksi dan menghubungkan, fakta, imajinasi, dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasikan dan mempormulasikan hasil yang diinginkan.
2. meneurut Statler perencanaan adalah hubungan antra apa yang ada sekarang dengan kebutuhan, penentuan tujuan,prioritas program, dan alokasi sumber.
3. meneurut Robbins perencanaan adalah suatu cara untuk mengantisifasi dan menyeimbangkan perubahan.
Jadi perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegitan agar dapat berjalan dengan baik disertai dengan langkah-langkah yang antisiptik guna memperkecil ksenjangan yang terjadi sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Perencanaan dalam bidang pendidikan
a. menurut Sucipto yaitu penyusunan program tentang berbagai hal yang saling terkait dalampelaksanaan suatu kegiatan
b. menurut Kusairi Mufti perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan prosedur pencapaian serata perkiraan sumber yang dapat tersedia
c. menurut Sri Mulyani perencanaan diartikan suatu pengorganisasian tentang berbagai hal yang berhubunga dengan kegiatan untuk mencapai tujuan
urutan dalam suatu perencanaan ditinjau dari suatu system :
1. tujuan
2. bahan
3. metode
4. pasilitas (sarana dan prasarana)
5. penilaian (evaluasi)
Semuanya saling terkait antara satu dengan yang lainnya.
B. Prose perencanaan
1. tahap pra perencanaan
2. tahap perencanaan awal
3. tahap pormulasi rencana
4. tahap ilaburasi rencana
5. tahap implementasi rencana
6. tahap evaluasi
C. Jenis perencanaan
1. perencanaan ditinjau dari segi metode. Perencanaan meliputi
a. perencanaan makro :
b. perencanaan meso
c. perencanaan mikro
2. menurut telaah, perencanaan yaitu
a. Perencanaan setrategis yaitu perencanaan yang berkaitan dengan penetapan tujuan, pengalokasin sumber-sumber dala mencapai tujuan dan kebijakan yang dipakai untuk pedoman kerja
b. Perencanaan manejerial adalah perencanaan yang diarahkan pada proses pelaksanaan agar tujuan dapat dicapai dengan efektif dan efisien
c. Perencanaan yang bersifat oprasional adalah perencanaan yang terpusat pada tingkat pelaksanaan di lapangan.
3. dari segi jangka waktu
a. Waktu pajang yaitu 10-25 tahun
b. Waktu menengah yaitu 4-10 tahun
c. Waktu pendek yaitu 1-3 tahun
D. Prinsip-prinsip perencanaa
1. bersifat komprehensp
2. bersifat integrita
3. harus memperhatikan asfek kuantitatif dan kualitatif
4. perencanaan jangka panjang
5. efesiensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar